1. Jaringan Wireless
Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksikan
dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai
file, printer, atau akses Internet.
1. Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa
menggunakan kabel.
2. Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok
untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
3. Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang
tidak kompatibel.
4. Harganya lebih mahal dibanding menggunakan
teknologi ethernet kabel biasa
Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih
di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah
jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada
jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya
disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal
radio dari dan ke PC lain dalam jaringan.
Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi
internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook. Mirip dengan
jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket.
Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai
sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat
penerima dan pengirim paket tersebut.
Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu
wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke
dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan.
Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio,
maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua
topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa
dikenal sebagai jaringan peer-to-peer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah
adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang
dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk
topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik
akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil
berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal
radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area
cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel.
Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur
memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga
yang lebih mahal. Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim
data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis
atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan.
Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE
802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF.
Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling
kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama
untuk dapat membangun sebuah jaringan. Semua standar tersebut menggunakan
adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith
radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan
dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data
dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan
bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC
yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan
pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam
satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat
mengikutinya.
Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana
sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan
seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence
akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang
tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka
menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate
maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11
dapat mentransfer data hingga 2 Mbps, baik dengan metode frequency hopping atau
direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer
data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF
dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan
metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar
802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan
protokol direct sequence. (infokomputer.com)
Contoh jaringan wireless LAN
2. Terminal
Peralatan yang mengakses
layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah
saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan
dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan
berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah
dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1
hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server
sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7
untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah
terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan
grafis.
Untuk
membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications >
Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang
diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja
dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini.
Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen
berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000 perintah
ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya beberapa
yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan
terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan
menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan
karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol
TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar panjang akan
muncul (semua perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data ditampilkan pada
komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi
dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga
dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video
Display Terminal atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
- Mencari alamat ip dari dhcp server.
- Mengambil kernel dari tftp server.
- Menjalankan sistem file root dari nfs server.
- Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
- Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Sumber: http://jaringankomputer.org/pengertian-wireless-perangkat-sistem-keamanan-jaringan-wireless/, http://jaringankomputer.org/jaringan-komputer-nirkabel-cara-kerja-jaringan-wireless/, https://id.wikipedia.org/wiki/Terminal_Services
Sumber:
www.ristek.go.id/?module=News News&id=111

Tidak ada komentar:
Posting Komentar